BATAM - Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., CSFA. dalam sambutannya saat membuka Latihan ini menuturkan bahwa latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kerjasama militer, mengembangkan rasa solidaritas dan persatuan antar pemimpin militer, serta membangun relasi yang saling menguntungkan dan meningkatkan interoperabilitas negara ASEAN dalam bidang keamanan laut dan Penanggulangan Bencana.
ASEX-01N merupakan Latihan Gabungan Bersama pertama dengan melibatkan unsur militer dan sipil dari Negara ASEAN oleh TNI sebagai koordinator berlokasi di wilayah Natuna Kepulauan Riau dengan kegiatan Maritime Security dan Penanggulangan Bencana atau Human Assistance & Disaster Relief (HADR).
Negara ASEAN yang turut mengikuti Latihan ini yaitu Indonesia, Laos, Malaysia, Brunei Darussalam, Filipina, Singapura, Thailand serta Timor Leste sebagai Observer atau Peninjau. Latihan ini berfokus pada 5 aspek yaitu Maritime Security (MARSEC), Engineering Capabilities (ENCAP), Medical Capabilities (MEDCAP), Cargo Drop, serta Bakti Sosial yang melibatkan personel dari TNI AD, TNI AL, TNI AU, BNPB, Basarnas serta Pemerintah Daerah setempat.
Kegiatan ini berlangsung sejak upacara Pembukaan tanggal 19 Juli 2023 dengan puncaknya pada tanggal 23 Juli 2023 bertempat di Sabang Mawang, Pulau Tiga, Kabupaten Natuna. TNI AU terlibat dalam seluruh kegiatan mulai dari MARSEC hingga bakti sosial, dengan melibatkan 2 pesawat Udara yaitu 1 unit Boeing 737 Surveilance dari Skadron Udara 5 untuk Patroli Maritim, serta 1 unit Cassa 212 Skadron Udara 4 untuk kegiatan Cargo Drop serta latihan SAR Suplay Deployment System.
Baca juga:
14 Prajurit Resmi Jadi Warga Kodim Klungkung
|
Selain itu TNI AU juga melibatkan Batalion Kesehatan Mabesau yang terdiri dari Dokter Spesialis Bedah, Penyakit Dalam, Dokter Gigi, Dokter Umum dan Perawat dalam kegiatan MEDCAP, Satrenkon Diskonau berkolaborasi Lanud Raden Sadjad Natuna dalam kegiatan ENCAP berupa perbaikan rumah tinggal layak huni.
Adapun skenario yang dilatihkan adalah bencana alam di Sabang Mawang, desa terisolir di Pulau Tiga, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, dimana pemukiman penduduk mengalami kerusakan, serta membutuhkan bantuan logistik dan kesehatan. Terkait hal ini TNI beserta seluruh pihak terkait bergerak cepat untuk membantu masyarakat Sabang Mawang.
Dalam Upacara Pembukaan tersebut menghadirkan pasukan Guspurla Koarmada I, Satkor Koarmada I, Stake Holder Maritim, BNPB, Basarnas, Pasukan Gabungan Negara Asing, POM TNI Gabungan, Kodim 0316/Batam, Batalion Raider 136/Tuah Sakti, serta Lanud Hang Nadim sebagai pasukan upacara.
Turut hadir dalam Upacara Pembukaan tersebut Asops Panglima TNI, Askomlek Panglima TNI, Kapuspen TNI.
(Dispenau)